Gulai Kambing (Rendah Kolesterol & Anti Prengus). Saat Idul Adha, menu olahan daging kambing biasanya banyak ditemui. Mulai dari sate hingga gulai kambing. Nah, bagi kamu pecinta daging kambing, tapi.

Makanan ini menjadi salah satu makanan yang sudah sangat familiar bagi masyarakat Indonesia. Tidak hanya dikenal dengan kesucian dan makna pengorbanannya, hari Raya Kurban juga mempunyai makna yang spesial dikarenakan pada hari itu semua kalangan masyrakat mulai dari bawah sampai atas bersuka cita karena banyaknya daging. Konsumsi daging berlebihan memang dapat meningkatkan kadar kolesterol Apa Benar Makan Daging Kambing Bisa Mengobati Darah Rendah? Kamu menyajikan resep Gulai Kambing (Rendah Kolesterol & Anti Prengus) dengan menggunakan 16 bahan dan butuh 10 langkah mudah. Berikut adalah langkah-langkah untuk memasak Gulai Kambing (Rendah Kolesterol & Anti Prengus).

Berikut ini adalah beberapa hal yang diperlukan untuk memasak resep Gulai Kambing (Rendah Kolesterol & Anti Prengus) :

Siapkan 1 1/2 kg daging kambing.
Anda membutuhkan 1/2 butir kelapa.
Anda membutuhkan 6 siung kecil bawang merah.
Anda membutuhkan 2 siung besar bawang putih.
Anda membutuhkan 4 buah cabai merah keriting ukuran sedang.
Siapkan 2 ruas kelingking kunyit.
Anda Butuh 1 ruas jempol jahe.
Anda membutuhkan 1 sdt ketumbar.
Anda membutuhkan 2 butir kemiri.
Anda Butuh 1 sdt jinten.
Siapkan 6 lembar daun jeruk.
Anda Butuh 4-5 batang sereh.
Anda membutuhkan 1/2 buah tomat.
Anda Butuh Secukupnya garam.
Anda membutuhkan Secukupnya gula.
Siapkan 1 bungkus Kaldu sapi (me : Royco).

Benarkah Makan Daging Kambing Bisa Meningkatkan Gairah Seksual Pria? Buat kamu yang darah rendah, cobalah sesekali makan daging kambing. Kandungan kalori, lemak, dan proteinnya cukup tinggi, bisa menjaga tubuh tetap fit. Kadar kolesterol dapat dijaga asal Anda sebisa mungkin menghindari makanan-makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans.

Berikut adalah cara membuat resep Gulai Kambing (Rendah Kolesterol & Anti Prengus) :

Sebelum direbus, balurkan garam pada daging supaya daging cepat empuk dan tidak bau prengus. Kurang lebih 1 janm didiamkan..
Selanjutnya rebus daging kambing tanpa dicuci, kecuali ada kotoran (seperti pasir). Trik ini juga supaya daging tidak alot dan berbau prengus. Rebus +/- 1 jam sampai lemak daging luntur dan buang air rebusan pertama yang berwarna keputihan (rebusan pertama melunturkan lemak jahat dari daging). Trik ini digunakan supaya daging kambing/sapi yang kita konsumsi rendah kolesterol..
Rebus kembali dengan menggunakan air bersih yang baru selama kurang lebih 15 menit..
Parut kelapa dan ambil santannya. Perasan pertama (santan kental) disisihkan untuk dimasukkan di akhir. Sedangkan perasan kedua dan ketiga (santan cair) dimasukkan lebih awal ke dalam panci yang berisi daging kambing dan air rebusan kedua. Tambahkan sekitar 2-3 gelas belimbing air lagi dan aduk rata..
Haluskan semua bumbu kecuali daun jeruk, sereh dan tomat..
Bumbu halus ditumis sebentar dengan sedikit minyak. Jangan lupa masukkan daun jeruk dan sereh. Tumis sampai harumnya keluar. Tuangkan air sedikit supaya tidak gosong..
Masukkan bumbu halus yang sudah ditumis beserta daun jeruk dan sereh ke dalam panci yang berisi campuran santan cair dan daging. Masak dengan api sedang sambil diaduk. Masukkan irisan tomat..
Masukkan kaldu penyedap, gula dan garam. Koreksi rasa sesuai selera ya..
Setelah kuah dan bumbu sudah larut sempurna. Masukkan santan kental yang tadi disisihkan. Aduk terus agar santan tidak pecah. Angkat setelah kuahnya mendidih..
Gulai Kambing siap disantap selagi hangat.

Kolesterol Dengan nilai gizi daging kambing yang lebih tinggi, nilai kolesterol daging kambing yang biasa dimakan saat Idul Adha ini ternyata cenderung rendah. Sedangkan kolesterol HDL disebut kolesterol baik karena kolesterol ini dapat menghilangkan kolesterol buruk LDL dari darah. Perlu diketahui bahwa semua makanan yang berasal dari hewan mengandung kolesterol. Kandungan lemak daging kambing jauh lebih rendah dari jenis daging lainnya. Daging kambing biasanya diolah menjadi sate, tongseng, atau bahkan sop dan gulai.